
FUZZY-AHP: Multi-Criteria Decision Making untuk Seleksi Lokasi PLTN di Indonesia
Author: Ade Gafar Abdullah, Mohammad Ali Shafii, Topan Setiadipura, Syeilendra Pramuditya, Kurnia Anzhar, Rida Siti Nur’aini Mahmudah Category: Publisher: PT. Rumah Publikasi Indonesia Pages: 202 Country: Indonesia Language: Indonesia Dimension: 176 mm x 250 mmBuku ini merupakan hasil kolaborasi para peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Andalas (Unand), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang secara komperhensif mengulas penggunaan metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM) berbasis kecerdasan buatan, khususnya logika fuzzy yang digabung dengan metode konvensional Analytical Hierarchy Process (AHP). Fokus penelitian ini adalah untuk mempermudah pengambilan keputusan terkait pemilihan lokasi Pembangkit Tenaga Nukir (PLTN) di Indonesia, dengan penelitian mendalam di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Buku ini tidak hanya memberikan wawasan terntang perkembangan global kebijakan energi nuklir, tetapi juga mengadopsi metode bibliometrik dan studi literatur untuk merinci kemajuan riset MCDM dalam konteks penentuan lokasi PLTN. Penelitian menggunakan metode Fuzzy-AHP, Fuzzy TOPSIS, Fuzzy ELECTRE, dan Fuzzy Viktor untuk menguji konsistensi keputusan yang melibatkan aspek-aspek teknis, sosial, dan ekonomi. Pentingnya aspek teknis, sosial, dan ekonomi dalam konteks ini dijelaskan melalui pendekatan Fuzzy-AHP, yang menggabungkan kejelasan logika fuzzy dengan kekuatan AHP. Hal ini memberikan pengambilan kebutusan landasan yang lebih kuat dalam mengevaluasi dan memilih lokasi yang optimal untuk PLTN. Kajian yang dilakukan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur memberikan relevansi regional yang penting. Buku ini diharapkan menjadi sumber referensi berharga bagi para pengambil kebijakan di bidang energi nuklir serta para peneliti di bidag teknologi nulir. Dengan demikian buku ini tidak hanya berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kebijakan energi dan teknologi nuklir di Indonesia.